Pages

Subscribe:

Saturday, 14 January 2012

Osteoporosis & Susu

Anggapan Keliru Osteoporosis Bisa Disembuhkan dgn Susu


Dokter dan ahli gizi pada umumnya menyarankan pasiennya yang menderita osteoporosis untuk mengonsumsi lebih banyak susu dan produk susu lainnya karena mengandung kalsium tinggi. Kedengarannya cukup masuk diakal, tetapi tidak akan berhasil.

Orang Amerika dan Eropa Utara mengonsumsi 800 mg - 1200 mg kalsium sehari, tapi tetap saja mereka lebih menderita osteoporosis daripada orang Asia dan Afrika yang mengonsumsi 300 mg - 500 mg kalsium per hari.

Penyebab utama osteopororis adalah terlalu banyak mengonsumsi acidic yang berasal dari daging, gula dan bahan-bahan yang mengandung kimia. Untuk menetralisir aciditas tersebut, tubuh mengambil kalsium (alkalin) dari tulang.

Sehingga masalah osteoporosis bukanlah bahwa seseorang itu tidak cukup memakan kalsium. Masalahnya adalah mereka kehilangan kalsium.

Dengan demikian, mengasup lebih banyak kalsium ke dalam tubuh bukanlah jawabannya, karena Anda bisa kehilangan lebih banyak daripada yang Anda asup (misalnya dengan tetap memakan daging, gula, dan bahan-bahan kimia lainnya).

Apabila ektra kalsium ini berasal dari makanan yang mengandung protein tinggi seperti susu, keju dan es krim, itu akan memperburuk keadaan. karena makanan ini adalah pembentuk acid. Makanan-makanan ini menyebabkan tubuh kehilangan banyak kalsium.

Solusi utama adalah membuat tubuh menjadi alkalin. Dengan memakan lebih banyak sayuran dan menghindari makanan pembentuk acid seperti daging, gula dan bahan-bahan kimia.

Kelihatannya, dokter, ahli gizi dan perusahaan susu adalah keliru bila mereka megnatakan bahwa susu adalah sumber terbaik untuk kalsium. Lebih banyak kalsium yang bisa ditemukan di biji2an (khususnya biji wijen = sesame seeds) dan rumput laut (jenis hijiki). Biji2an ini mengandung 14 kali lebih banyak kalsium dari susu. Selain itu, biji2an ini juga pembentuk alkalin, makanan ini menyediakan kalsium tanpa membentuk acid yang menghilangkan kalsium dari tulang.

_________________________________________________________________________________

Erroneous assumption Osteoporosis Incurably with Milk

Doctors and nutritionists generally recommend that patients who suffer from osteoporosis to consume more milk and other dairy products because they contain high calcium. Sounds pretty absurd, but it will not succeed.
 
North Americans and Europeans consume 800 mg - 1200 mg of calcium a day, but still they suffer more from osteoporosis than Asians and Africans who consume 300 mg - 500 mg of calcium per day.

Osteopororis main cause is eating too many acidic which comes from meat, sugar and ingredients that contain chemicals. To neutralize aciditas, the body takes calcium (alkaline) of the bone.

So the problem of osteoporosis is not that person is not consuming enough calcium. The problem is they lose calcium.

Thus, mengasup more calcium into the body is not the answer, because you could lose more than you asup (eg with a fixed eating meat, sugar, and other chemicals).

If extra calcium comes from foods that contain high protein such as milk, cheese and ice cream, it will make things worse. because these foods are acid forming. These foods cause the body to lose a lot of calcium.

The main solution is to make the body become alkaline. By eating more vegetables and avoid acid-forming foods such as meat, sugar and chemicals.

Apparently, doctors, nutritionists and dairy companies are wrong when they megnatakan that milk is the best source of calcium. More calcium to be found in biji2an (especially sesame seeds sesame seeds =) and seaweed (hijiki type). Biji2an contains 14 times more calcium than milk. In addition, this biji2an alkaline-forming, these foods provide calcium without forming acid that removes calcium from the bones.

No comments:

Post a Comment